Administrasi
Definisi
Secara Teoritik adalah melayani secara intensif,
Secara Etimologis Administrasi dalam Bahasa Inggris ‘administer’ yaitu kombinasi dari kata latin yag terdiri dari ‘AD’ berarti intensif dan ‘MINISTRARE ‘berarti melayani, membantu atau mengarahkan.
Administrasi dalam arti luas dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (1985:2) bahwa keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan yang telah diambil dan pelaksaan itu umumnya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Slamet Wijadi Atmosudarmo (1961) mengemukakan bahwa pengertian administrasi dapat ditinjau dari sudut:(1)institusional, yaitu administrasi adalah keseluruhan orang atau kelompok orang sebagaui suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.(2) fungsional, yaitu segala kegiatan dan tindakan yang dilakukan utuk mencapai tujuan termasuk tindakan untuk menentukan tujuan itu sendiri, tindakan tersebut bersifat melihat kedepan: dan (3) administrasi sebagai proses ,yaitu keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penetuan tujuan sampai penyelenggaraan sehingga tercapai tujuan tersebut ( The Liang Gie, 1983:62)
Beberapa pakar juga mengemukakan beberapa pendapat yang intinya adalh adminstrasi merupakan rangkaian kegiatan bersama kelompok manusia untuk menjalan kan roda suatu usaha atau misi organisasi agar dapat telaksana sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup administrasi adalah semua kegiatan yang dilakukan secara bekerjasama dalam suatu kelompok dengan memfokuskan tujuan yang telah ditetapkan.
Pendidikan
Definisi
Pendidikan sebagai aktivitas berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup baik yang bersifat manual individual dan social
Istilah “Education” dalam Bahasa Inggris yang berasal dari bahasa latin “educare” yang berarti memasukkan sesuatu.
Pendidikan sebagai fenomena adalah peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak.
Menurut pandangan Piaget (1896) pendidikan didefinisikan sebagai penghubung dua sisi, disatu sisi individu yang sedang tumbuh berkembang, dan disisi lain nilai social, intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk mendorong individu tersebut.
Menurut John Dewey (1958) pendidikan adalah proses yang tanpa akhir (education is the process without end),dan pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir( daya intelektual) maupun daya emosional (perasaan ) yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya. Karena Dewey berpaham behaviorisme, dimana pengaruh pendidikan dipandang dapat membentuk manusia menjadi apa saja yang diinginkan oleh pendidik maka istilah pembentukan merupakan ciri khas yang menunjukkan kekuasaan pendidik terhadap anak didik.
Menurut UUSPN No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendidikan mencakup lembaga lembaga pendidikan disekolah maupun diluar sekolah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, guna menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akn datang.
Supervisi
Definisi
Menurut Etimologi istilah supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan.
Morfologis Supervisi dapat dijelaskan menurut bentuk perkataannya. Supervisi terdiri dari dua kata.Super berarti atas, lebih. Visi berarti lihat, tilik, awasi. Seorang supervisor memang mempunyai posisi diatas atau mempunyai kedudukan yang lebih dari orang yang disupervisinya.
Konsep kuno supervisi dilaksanakn dalam bentuk ”inspeksi” atau mencari kesalahan
Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles (1967) sebagai berikut : “Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Supervisi adalah semua mata rantai Sumber Daya Manusia dalam Hirarkhi Konsultatif bagi para pejabat birokrasi dalam pemerintahan dan pemimpin pendidikan pada satuan pendidikan yang menpunyai peranan penting dalam pembuatan keputusan.
Administrasi Pendidikan
Definisi
Secara konseptual administrasi pendidikan terdiri dari dua kata yang masing-masing punya pengertian tersendiri yaitu administrasi dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.
Menurut Hadari Nawawi (1989:1): Administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan systematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan formal.
Calvin Grieder, dkk (1961): Administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses yang menggunakan dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai baik personal maupun material dalam usaha mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin (Rifai, 1972)
Beberapa pakar lainnya juga mengemukakan pendapat yang disimpulkan pada intinya adalah segenap prosees pengerahan dan pengintrogasian segala sesuatu atau potensi dalam suatu aktifitas kelembagaan, baik personal, spiritual dan material, yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan .
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup pembahasan administrasi pendidikan difokuskan pada kegiatan admnistrasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pelayanan kebutuhan sekolah disatupihak, dan sekolah sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran dengan focus utama pelayanan belajar dipihak lainnya.
Supervisi Pendidikan
Definisi
Dalam pandangan modern, supervise pendidikan diartikan sebagai usaha untuk memperbaiki situasi belajr mengajar, yaitu supervise sebagai bantuan guru dalam megajar untuk membantu siswa agar lebih baik dalam belajar.
Supervisi sebagai aktivitas yang dirancang untuk memperbaiki pengajaran pada semua jenjang persekolahan, berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak, juga merupakn bantuan dalam perkembangan dari belajr mengajar dengan baik(Kimbal Willes,1983)
Dari sudut manajerial supervise adalah usaha menstimulir mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontinyu (Boardman, 1953)
Supervisi pendidikan juga mengkoordinasi, menstimulir, dan mengarahakn perkembangan guru (Brings, 1938)
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup supervise pendidikan difokuskan pada perbaikan pengajaran sebagai upaya pertumbuhan jabatan professional guru, dengan penekanan yang diberikan kepada penginterogasian kebutuhan individu dengan tujuan pendidikan dan tugas- tugas pokok sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar