Welcome in my blog U will be happy!

Welcome in my blog n' join with me!!!!!!
U will be HAPPY........yep.........!!!

Jumat, 19 Juni 2009

सोल्विंग प्रॉब्लम

Pemecahan Masalah
"Gunakan pikiran anda untuk berpikir bukan sebagai gudang info"

Memahami masalah
Menilai masalah; apkah masalah itu masalh yang dapat diperbaiki atau yang harus dilakukan?
Berpikir secara logis dan kontruktif dan membuat segalanya sederhana. Jangan terlalu terburu-buru.Hindari perangkap yang tidak diperlakukan dan luangkan waktu untuk merenung.
Biasaknlah diri anda dengan model pemecahan masalh anda, dan gunakanlah selalu secara otomatis.
Jangan biarkan keputusan anda menciptkan masalh lain.
Pelajarilah bagaimana cara memecahkan masalah,seperti halnya keahlian-keahlian lain।

Mengumpulkan informasi yang baik
Bersikap selektif dalam mengumpulkan informasi.Trlalu banyak informasi yang sering mengakibatkan kurangnya fakta-fakta
Anda harus memberikan pertanyaan2 yang tepat pada orang yang tepat untuk mengumpulkan informai yang relevan.Gunakan Apa,Siapa,Dimana,Mengapa,Kapan,dan Bagaimana sebagai kata2 untuk bertanya.
Tentukan terlebih dahulu siapa yang ingin anada ajak bicra dan masalh apa yang ingin anda bicarakan dengan orang tersebut.
Gunakan informasi yang tersedia melalui teman sejawat,perpustakaan perusahaan,perpustakaan umum,brbagi asosiasi industri dan agen2 pemerintah,jaringan komputer dan tentu saja internet
Gunakan analisa kekuatan bidang atau model SWOT untuk membantu memecahkan masalh anda dalam mencari fakta

Mencari akar permasalahan
Anda harus mengetahui mengapa ada masalah dan memastikan bahwa anda mendetifkasi dan menggambarkan dua sisi kesenjangan bagaiman segala sesuatunya sekarang(gejala dan penyebab )dan bagaimana segala sesuatu itu seperti yang anda inginkan (hasil dan penyebab)

Membuat pilihan
Memilih solusi terbaik
Membuat masalah terpecahkan

Rabu, 17 Juni 2009

INOVASI PENGAJARAN

8 Keterampilan Mengajar
Juni 13, 2009 — Shirotul

Turney (1973) mengemukakan 8 (delapan) keterampilan dasar mengajar, yakni:

Pertama, keterampilan bertanya yang mensyaratkan guru harus menguasai teknik mengajukan pertanyaan yang cerdas, baik keterampilan bertanya dasar maupun keterampilan bertanya lanjut

Kedua, keterampilan memberi penguatan. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan perhatian.

Ketiga, keterampilan mengadakan variasi, baik variasi dalam gaya mengajar, penggunaan media dan bahan pelajaran, dan pola interaksi dan kegiatan

Keempat, keterampilan menjelaskan yang mensyaratkan guru untuk merefleksi segala informasi sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Setidaknya, penjelasan harus relevan dengan tujuan, materi, sesuai dengan kemampuan dan latar belakang siswa, serta diberikan pada awal, tengah, ataupun akhir pelajaran sesuai dengan keperluan.

Kelima, keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Dalam konteks ini, guru perlu mendesain situasi yang beragam sehingga kondisi kelas menjadi dinamis.

Keenam, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Hal terpenting dalam proses ini adalah mencermati.aktivitas siswa dalam diskusi.

Ketujuh, keterampilan mengelola kelas, mencakupi keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, serta pengendalian kondisi belajar yang optimal.

Kedelapan, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, yang mensyaratkan guru agar mengadakan pendekatan secara pribadi, mengorganisasi-kan, membimbing dan memudahkan belajar, serta merencanakan dan melaksana-kan kegiatan belajar-mengajar.

sumber : dibaca dari Buku Pengelolaan Kelas/Drs. ade rukmana, Asep sunary S.Pd, Mpd.
Ditulis dalam Makalah Pengelolaan Kelas, Makalah Pengelolaan Pendidikan, Makalah Perencanaan Pembelajaran, Makalah ilmu Pendidikan, makalah inovasi pendidikan, makalh pendidikan anak berkebutuhan khusus.

KARAKTER GURU YANG BAIK

JADILAH GURU YANG BAIK (Tujuh Hukum Mengajar)
Juni 6, 2009 - Shirotul

John Milthon Gregory merupakan penulis buku yang terkenal tentang Tujuh Hukum Mengajar. Inilah beberapa petunjuk yang perlu dipersiapkan oleh seorang guru yang baik.
Persiapkan bahan pelajaran dengan mempelajarinya berulang-ulang. Jangan mengandalkan bahwa kita sudah pernah mempelajarinya karena apa yang kita ketahui dahulu pasti sebagian sudah terhapus dari ingatan kita.
Carilah urutan yang logis dari tiap bagian dalam pelajaran yang dipersiapkan tersebut. Setiap pelajaran selalu berangkat dari pengertian-pengertian dasar yang sederhana baru ke tingkat pengertian yang tinggi. Pelajari urut-urutan yang logis dari pelajaran yang dipersiapkan tersebut sampai terwujud suatu pengertian yang dapat saudara uraikan dengan kata-kata sendiri.
Carilah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa. Khususnya prinsip-prinsip abstrak.
Carilah hubungan antara apa yang diajarkan dan kehidupan sehari-hari siswa. Hubungan-hubungan inilah yang akan menentukan nilai praktis penerapan dari pelajaran itu.
Gunakan sebanyak mungkin sumber referensi berupa buku-buku atau bahan-bahan yang sesuai, tetapi pahami dahulu sebaik-baiknya sebelum menyampaikan kepada siswa.
Harap diingat bahwa lebih baik mengerti sedikit, tetapi benar-benar mantap daripada mengetahui banyak, tetapi kurang mendalam.
Sediakan waktu yang khusus untuk mempersiapkan tiap pelajaran sebelum berdiri di depan kelas. Dengan persiapan matang, kita akan semakin menguasai pengetahuan dan gambaran apa yang diajarkan akan semakin jelas.

Sumber: John Milthon Gregory. Tujuh Hukum Mengajar